Jenis Scaffolding
Scaffolding memiliki berbagai jenis dan bentuk menurut fungsinya. Berikut beberapa jenis scaffolding yang paling banyak digunakan dalam membantu pekerjaan konstruksi:
Supported
Scaffolding
Disususn dari bawah ke atas dan bisa dipanjat kemudian tersedia pijakan
tempat pekerja melakukan pekerjaannya. biasanya scaffolding ini berbentuk frame
dengan system joining tertentu yang kuat. Untuk penggunaan jenis scaffolding
ini diperlukan dasar yang kuat sebagai pijakan utama scaffolding tersebut.
Suspended
Scaffolding
Suspended
Scaffolding biasanya tergantung dari atap atau konstruksi tinggi
lainnya .Scaffolding jenis
ini paling sering digunakan ketika tidak mungkin untuk membangun pijakan
untuk mencapai tingkat atas yang diperlukan atau suatu keadaan dimana menyusun
scaffolding dari dasar dinilai tidak praktis
Jenis
scaffolding ini biasanya digunakan oleh pembersih jendela pada
gedung-gedung tinggi , tetapi juga dapat dilihat di mana perbaikan yang diperlukan
untuk bagian luar tingkat atas bangunan tinggi .
Scaffolding
Beroda
Scaffolding beroda memberikan kemudahan dalam
meyelesaiklan berbagai pekerjaan di area yang mempunya lingkup yang panjang,
karena scaffolding ini dapat dipindah secara manual ke tempat yang diinginkan.
Untuk penggunaan scaffolding berida harus mempunyai lantai/dasar yang rata dan
stabil untuk pijakan tersebut. Jika dasar tidak rata tidak dianjurkan
menggunakan scaffolding jenis ini karena dalam prakteknya stabilitas
scaffolding sangat menyangku keselamantan kerja. Pada saat penggunaan, roda
harus dikunci agar tidak bergulir
Disususn dari bawah ke atas dan bisa dipanjat kemudian tersedia pijakan tempat pekerja melakukan pekerjaannya. biasanya scaffolding ini berbentuk frame dengan system joining tertentu yang kuat. Untuk penggunaan jenis scaffolding ini diperlukan dasar yang kuat sebagai pijakan utama scaffolding tersebut.
Mobile Scaffolding
Ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memutuskan apakah akan menggunakan scaffolding statis atau mobile. Kemudahan akses dalam area tersebut adalah salah satu pertimbangan tersebut , bersama dengan jumlah gerakan pada scaffolding itu sendiri . Bila memungkinkan , Anda harus bergantung pada penggunaan struktur scaffolding tunggal , atau sejumlah struktur , karena unit mobile , sementara sangat aman ketika dibangun dengan baik dan digunakan dengan benar.Sebagian besar scaffolding dianggap semi- permanen . Setelah digunakan , dapat diambil terpisah dan dipindahkan ke lokasi lain sebelum dibangun kembali . Perancah tetap dapat dibiarkan dalam posisi untuk waktu yang cukup lama , sehingga sangat berguna dalam situasi di mana akses permanen mungkin diperlukan untuk posisi tinggi.
Lift Aerial
Scaffolding dengan model aerial lift banyak digunakan dimana para
pekerja harus dapat mengakses sejumlah tingkat untuk menyelesaikan konstruksi .
Scaffolding aerial lift akan membuat lpekerjaan ebih mudah dan lebih aman
untuk mengangkat bahan
material hingga sekala yang banyak , dan mengangkat beberapa pekerja ke
tingkat yang dibutuhkan
Scaffolding dengan model aerial lift banyak digunakan dimana para pekerja harus dapat mengakses sejumlah tingkat untuk menyelesaikan konstruksi . Scaffolding aerial lift akan membuat lpekerjaan ebih mudah dan lebih aman untuk mengangkat bahan material hingga sekala yang banyak , dan mengangkat beberapa pekerja ke tingkat yang dibutuhkan
By
UDI MAKHRUDI
Office
Beralamat :
Jl.Raya Tegalsembadra blok Panggang.
No : 18 RT/RW : 01/01 .Kec. Balongan – Indramayu
45217 Jawa-Barat
Contac person : 081282878910
Email : bandajayautama.pt@gmail.com
Beralamat :
Jl.Raya Tegalsembadra blok Panggang.
No : 18 RT/RW : 01/01 .Kec. Balongan – Indramayu
45217 Jawa-Barat
Contac person : 081282878910
Email : bandajayautama.pt@gmail.com
Wah keren sekali informasinya, kebetulan saya pun juga membahas terkait peralatan yang sering digunakan oleh tukang bangunan dimana scaffolding merupakan salah satu alat terpenting disana. Silahkan cek di : https://www.scaffolding-surabaya.com/5-peralatan-tukang-bangunan/
ReplyDeleteTerima Kasih :)