Oke brayyy...Berikut sedikit saya jelaskan mengenai beban/kapasitas scaffolding.
Jadi sebelum kita dijuluki sebagai seorang ahli scaffolder,kita harus tau kapasitas dari scaffolding yang akan kita pasang.kita juga harus bisa menjelaskan ke atasan bahwa scaffolding yang akan dipasang akan memenuhi standar keselamatan yang ditentukan....
Jadi sebelum kita dijuluki sebagai seorang ahli scaffolder,kita harus tau kapasitas dari scaffolding yang akan kita pasang.kita juga harus bisa menjelaskan ke atasan bahwa scaffolding yang akan dipasang akan memenuhi standar keselamatan yang ditentukan....
Oke braayyy kita lanjut ke TKP...Hehe
A. Klasifikasi Beban
Kemampuan atau kapasitas scaffolding dapat diklasifikasikan, yaitu :
1. Beban Ringan (Light Duty)
Dengan beban 225 kg/bay.
2. Beban Sedang ( Medium Duty ) dengan beban maksimum 450kg/bay
3. Beban berat ( Heavy Duty ) dengan beban maksimum 675kg/bay.
Kemampuan atau kapasitas scaffolding dapat diklasifikasikan, yaitu :
1. Beban Ringan (Light Duty)
Dengan beban 225 kg/bay.
2. Beban Sedang ( Medium Duty ) dengan beban maksimum 450kg/bay
3. Beban berat ( Heavy Duty ) dengan beban maksimum 675kg/bay.
B. Beban (load)
Beban yang diterima landasan terhadap berdirinya sebuah scaffold dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Beban mati (dead load)
Berat kontruksi scaffold beserta perlengkapannya.
2. Beban tambahan ( enviromental load)
Berat tambahan yang dirasakan oleh scaffold yang bersumber dari luar.
3. Beban hidup ( live load)
Berat pekerja atau personil,barang atau material ,perkakas atau perlengkapan kerja dan benturan benturan ( bila terjadi )
Beban yang diterima landasan terhadap berdirinya sebuah scaffold dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Beban mati (dead load)
Berat kontruksi scaffold beserta perlengkapannya.
2. Beban tambahan ( enviromental load)
Berat tambahan yang dirasakan oleh scaffold yang bersumber dari luar.
3. Beban hidup ( live load)
Berat pekerja atau personil,barang atau material ,perkakas atau perlengkapan kerja dan benturan benturan ( bila terjadi )
C. Formulasi
1. Beban pada standar beban yang ditanggung diperhitungkan hanya 3 standar pada luas 1 bay.
a. Standar tepi luar
(Baban mati + beban hidup) : 3
1. Beban pada standar beban yang ditanggung diperhitungkan hanya 3 standar pada luas 1 bay.
a. Standar tepi luar
(Baban mati + beban hidup) : 3
b. Standard dalam
{2 X ( beban mati + beban hidup)} :3
{2 X ( beban mati + beban hidup)} :3
2. Luas papan Landasan yang diperlukan pada setiap standard
Beban pada standard (standard dalam) : daya dukung landasan
Catatan :
Daya dukung landasan diperhitungkan sesuai daya dukung landasan yang terjelek untuk tanah dari kerikil 5 ton /M2
Daya dukung landasan diperhitungkan sesuai daya dukung landasan yang terjelek untuk tanah dari kerikil 5 ton /M2
3. Panjang papan landasan
Luas papan : lebar papan (std)
Nah mungkin hanya itu yang bisa saya tulis disini.semoga bisa menambah wawasan kita akan pekerjaan scaffolding...
Oke brayyy....Gua pamit mundur...
Ngantuk berat...
Oke brayyy....Gua pamit mundur...
Ngantuk berat...
Semoga bermanfaat..Good luck
Makasih boses
ReplyDeletePak kalo scaffolding umum (yg sewanya 130rb an per set) bisa ngga ditumpuk sampe 15 pasang
ReplyDeleteApakah itu semua sama,gi mana klu kita memakai pipa Japan standard (JS),apa sama dengan pipa,British standard( BS)
ReplyDeleteterima kasih juragan ilmunya, namun lengkap contoh ngitung beban gimana gan?
ReplyDeleteketerangannya kurang lengkap gan, bisa berikan contoh - contoh cara menghitungnya gan
ReplyDelete